Dalam operasi pelapisan, cacat film cat umum seperti partikel dan penyusutan (kawah) seringkali ditemui. Cacat ini sangat terkait dengan proses pra-perlakuan dan lingkungan di lokasi. Ketika masalah ini muncul, mereka seringkali menyebabkan penghentian produksi, pengerjaan ulang benda kerja, dan kerugian signifikan bagi perusahaan.
1. Partikel
Partikel mengacu pada butiran keras, kasar (atau terlihat secara visual) pada permukaan film elektro-lapisan yang telah kering.
Penyebab:
-
Kehadiran sedimen, agregat, atau benda asing lainnya dalam cairan bak elektroforesis, ditambah dengan filtrasi yang buruk.
-
Air bilas yang kotor setelah elektroforesis atau konsentrasi cat yang berlebihan dalam air bilas.
-
Kontaminasi di dalam oven pengering, dengan puing-puing partikulat jatuh ke permukaan.
-
Benda yang dilapisi yang tidak bersih memasuki bak elektroforesis atau pembilasan pasca yang tidak memadai.
-
Lingkungan pelapisan yang kotor.
-
Kemampuan basah elektro-lapisan yang tidak mencukupi.
Solusi:
-
Kurangi kontaminasi debu dan tingkatkan filtrasi cairan bak. Pastikan semua cairan bak yang bersirkulasi melewati peralatan filtrasi, idealnya menggunakan kantong filter presisi 25 μm. Hilangkan zona mati dan area logam yang terbuka di dalam bak, kendalikan pH dan zat alkali secara ketat untuk mencegah pengendapan, presipitasi resin, atau agregasi.
-
Tingkatkan kebersihan air bilas pasca-elektroforesis, menjaga kandungan padatan serendah mungkin. Pertahankan luapan dari tangki hilir ke hulu, dan saring cairan bak untuk mengurangi busa.
-
Bersihkan ruang pengering, filter udara, dan periksa sistem keseimbangan dan kebocoran udara.
-
Tingkatkan pembilasan benda kerja pra-elektroforesis untuk menghilangkan residu permukaan. Periksa apakah filter tangki bilas air deionisasi tersumbat untuk mencegah kontaminasi sekunder pada permukaan benda yang dilapisi.
-
Pertahankan lingkungan pelapisan yang bersih, terutama area antara elektroforesis dan ruang pengering, dan hilangkan sumber debu di udara.
2. Penyusutan (Kawah)
Penyusutan adalah salah satu masalah film cat yang paling umum dalam elektro-lapisan dan merupakan perhatian kritis dalam pra-perlakuan. Setelah penyusutan terjadi, hal itu seringkali menyebabkan masalah kualitas batch, memengaruhi penampilan dan ketahanan korosi film cat, yang secara signifikan memengaruhi kualitas produk.
Jenis dan Penyebab Penyusutan:
-
Penyusutan Partikel/Serat: Disebabkan oleh tegangan permukaan rendah atau benda asing padat (misalnya, serat atau partikel) yang menempel pada film elektro-lapisan basah. Cacat ini ditandai dengan benda asing yang terlihat di tengah kawah.
-
Penyusutan yang Diinduksi Minyak: Disebabkan oleh zat dengan tegangan permukaan rendah seperti minyak atau silikon pada film cat. Kawah ini biasanya tidak memiliki partikel yang menonjol di tengah, tidak memperlihatkan substrat, dan berukuran antara 0,5–3 mm. Jenis ini biasanya terjadi sebelum film cat mengeras; pasca-pengerasan, hal itu dapat mengakibatkan noda minyak atau depresi dangkal.
-
Penyusutan Cairan Bak: Hasil dari kontaminasi cairan bak oleh peralatan, faktor lingkungan, atau benda kerja, yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Jenis ini selalu disertai dengan penyusutan yang diinduksi minyak, dengan penampilan yang serupa. Dampaknya awalnya kecil tetapi dapat dipantau melalui inspeksi cairan bak bulanan.
-
Penyusutan yang Diinduksi Gelembung: Disebabkan oleh gelembung pelarut atau busa kecil yang menumpuk di permukaan film cat basah, tidak sepenuhnya dibilas atau dihilangkan busanya sebelum memasuki oven pengering, yang menyebabkan kawah besar yang seringkali memperlihatkan substrat setelah pengerasan.
Solusi:
-
Sesuaikan rasio pigmen terhadap pengikat cairan bak dan tambahkan pasta pigmen untuk meningkatkan kandungan pigmen.
-
Perkuat pengelolaan proses degreasing untuk benda kerja yang dilapisi untuk mencegah kontaminasi sekunder film fosfat.
-
Pasang filtrasi penghilang minyak dalam sistem sirkulasi cairan bak dan identifikasi serta hilangkan sumber kontaminasi minyak.
-
Tingkatkan pemantauan kualitas air pasca-bilas, bersihkan atau ganti kantong filter secara teratur untuk memastikan kualitas filtrasi.
3. Kesimpulan
Pertahankan lingkungan pelapisan yang bersih dan hilangkan zat yang berbahaya bagi pelapisan, terutama yang mengandung silikon (misalnya, kabel, minyak gambar, penghambat karat, perekat terak las, sealant). Bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan di bengkel pelapisan dan peralatan atau proses terkait harus bebas dari ester keton. Bersihkan ruang pengering secara teratur, pertahankan kebersihan ruang pengering dan udara panas yang bersirkulasi, dan perkuat pengelolaan di lokasi.


