Cara Menyimpan Benda Kerja Elektro-coating Epoxy dengan Benar

October 13, 2025
berita perusahaan terbaru tentang Cara Menyimpan Benda Kerja Elektro-coating Epoxy dengan Benar

Lingkungan penyimpanan untuk benda kerja berlapis elektro epoksi (biasanya mengacu pada lapisan yang dikeringkan pada benda kerja setelah pelapisan elektro) sangat penting untuk menjaga kinerja lapisan, mencegah kerusakan, menghindari kontaminasi, dan memastikan kualitas produk akhir. Meskipun pelapisan elektro yang dikeringkan relatif stabil, kondisi penyimpanan yang tidak tepat masih dapat menyebabkan cacat lapisan atau penuaan yang dipercepat.


Di bawah ini adalah persyaratan dan rekomendasi lingkungan penyimpanan utama:

1. Paparan Cahaya

  • Jauhkan dari Cahaya: Hindari paparan langsung sinar matahari atau sumber cahaya ultraviolet (UV) kuat lainnya. Sinar UV adalah salah satu penyebab utama degradasi lapisan, yang menyebabkan:
  1. Kehilangan kilau, perubahan warna, atau menguning: Resin epoksi relatif sensitif terhadap sinar UV, dan paparan yang lama menyebabkan kerusakan estetika yang nyata.
  2. Pengapuran: Permukaan lapisan terdegradasi menjadi keadaan seperti bubuk.
  • Penyimpanan Dalam Ruangan: Sebaiknya simpan di gudang dalam ruangan. Jika penyimpanan luar ruangan sementara diperlukan, gunakan terpal atau penutup kedap air dan buram untuk sepenuhnya melindungi benda kerja, memastikan penutup tidak menyebabkan gesekan atau penumpukan air pada permukaan lapisan.

 

2. Suhu dan Kelembaban

  1. Kisaran Ideal: Pertahankan suhu antara 15°C dan 30°C dan kelembaban relatif di bawah 70%, yang optimal untuk stabilitas jangka panjang lapisan.
  2. Hindari Suhu Tinggi: Paparan terus-menerus terhadap suhu di atas 40°C mempercepat penuaan lapisan (misalnya, pengapuran, hilangnya kilau, atau kerapuhan) dan dapat memicu perubahan tegangan internal pada lapisan. Hindari kedekatan dengan sumber panas seperti boiler, saluran keluar oven pengering, atau atap yang terkena sinar matahari.
  3. Hindari Suhu Rendah/Siklus Beku-Cair: Meskipun lapisan yang dikeringkan umumnya memiliki ketahanan dingin yang baik, suhu yang sangat rendah (di bawah -20°C) atau siklus beku-cair berulang dapat meningkatkan kerapuhan lapisan, membuatnya lebih rentan terhadap retakan selama penanganan atau dampak kecil, terutama untuk film tebal atau lapisan yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
  4. Hindari Kelembaban Tinggi: Lingkungan dengan kelembaban relatif di atas 80% dapat menyebabkan:
  • Kondensasi: Ketika suhu benda kerja di bawah titik embun, tetesan air terbentuk di permukaan, yang berpotensi menyebabkan pelepuhan, pengurangan daya rekat, atau korosi substrat (terutama di tepi atau lasan).
  • Noda Air/Kontaminasi: Air yang menguap dapat meninggalkan bekas air atau endapan mineral, yang memengaruhi penampilan.
  • Pertumbuhan Jamur: Dalam kondisi yang sangat lembab dan berventilasi buruk, jamur dapat tumbuh pada kontaminan permukaan (meskipun lapisan epoksi itu sendiri umumnya tahan jamur).

 

3. Ventilasi

  • Ventilasi yang Baik: Area penyimpanan harus memiliki sirkulasi udara yang memadai untuk:
  1. Menyebarkan kelembaban dan mengurangi kelembaban lokal.
  2. Mencegah kontaminan volatil (misalnya, uap pelarut atau kabut asam dari proses terdekat) menumpuk di permukaan benda kerja, yang dapat menyebabkan kontaminasi atau korosi.
  3. Hindari suhu tinggi lokal.
  • Hindari Ruangan Tertutup dan Lembab: Jangan menyimpan benda kerja dalam jangka panjang di lingkungan yang tidak berventilasi dan lembab seperti ruang bawah tanah.

 

4. Kebersihan dan Pencegahan Debu

  1. Lingkungan Bersih: Area penyimpanan harus bersih, kering, dan bebas dari debu, minyak, atau kontaminan kimia lainnya. Debu di udara, kabut minyak, atau partikel logam yang mengendap di permukaan lapisan dapat memengaruhi penampilan, bertindak sebagai titik awal korosi, atau menempel pada lapisan, menyebabkan cacat.
  2. Hindari Kontak dengan Kontaminan: Benda kerja tidak boleh bersentuhan langsung dengan benda yang dapat mengkontaminasi lapisan (misalnya, minyak basah, bahan kimia, zat korosif, atau bahan kemasan kotor).

 

5. Perlindungan Fisik dan Penumpukan

  • Cegah Kerusakan Mekanis: Selama penyimpanan dan penanganan, hindari goresan, benturan, tekanan, atau gesekan. Meskipun lapisan memiliki kekerasan tertentu, benda tajam atau penanganan yang kasar dapat menyebabkan kerusakan permanen.
  1. Gunakan alat stasiun kerja yang sesuai (misalnya, rak khusus, kereta dorong, atau palet).
  2. Tempatkan bahan bantalan yang bersih dan lembut (misalnya, busa, kain felt, atau karton bergelombang) di antara benda kerja dan di antara benda kerja dan rak/tanah untuk mencegah kontak keras.
  3. Dilarang keras menyeret benda lain melintasi benda kerja yang dilapisi.
  • Penumpukan yang Tepat:
  1. Pastikan penumpukan yang stabil untuk mencegah keruntuhan dan kerusakan.
  2. Hindari tinggi penumpukan yang berlebihan untuk mencegah tekanan berlebihan pada benda kerja yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan deformasi atau retakan lapisan.
  3. Simpan benda kerja yang ditinggikan dari tanah (untuk menghindari kontak dengan air, kelembaban, atau kotoran), sebaiknya di atas palet.
  4. Pertahankan jarak yang sesuai untuk ventilasi dan inspeksi.

 

6. Isolasi dan Keamanan

  1. Jauhkan dari Sumber Korosif: Area penyimpanan harus jauh dari lingkungan yang menghasilkan gas korosif (misalnya, area pengawetan, fosfat, atau elektrolisis) atau kabut garam.
  2. Keamanan Kebakaran: Meskipun lapisan epoksi yang dikeringkan tidak mudah terbakar, area penyimpanan harus mematuhi peraturan keselamatan kebakaran, dijauhkan dari nyala api terbuka atau sumber panas, dan dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran yang diperlukan.
  3. Isolasi Kimia: Hindari penyimpanan di dekat asam kuat, basa, atau pelarut organik untuk mencegah kebocoran yang tidak disengaja dari mengkontaminasi atau mengkorosi lapisan.

 


Poin Ringkasan Utama

  1. Suhu Sedang: Idealnya 15–30°C; hindari suhu tinggi (>40°C) dan suhu rendah ekstrem/siklus beku-cair.
  2. Kelembaban Sedang: Di bawah 70% RH; cegah dengan ketat kelembaban tinggi (>80%) dan kondensasi.
  3. Hindari Paparan Cahaya: Cegah dengan ketat paparan UV (sinar matahari).
  4. Ventilasi yang Baik: Pastikan sirkulasi udara untuk menyebarkan kelembaban dan kontaminan.
  5. Bersih dan Bebas Debu: Pertahankan lingkungan penyimpanan yang bersih dan bebas kontaminasi.
  6. Perlindungan Fisik yang Tepat: Cegah goresan, benturan, atau tekanan; gunakan bahan bantalan, tumpuk secara wajar, dan simpan di tempat yang ditinggikan.
  7. Isolasi Aman: Jauhkan dari sumber korosif, bahaya kebakaran, dan bahan kimia yang tidak kompatibel.

 

Dengan mematuhi persyaratan lingkungan penyimpanan ini, integritas, penampilan, dan kinerja lapisan elektroforetik epoksi dapat dipertahankan secara maksimal, memastikan produk akhir memenuhi harapan kualitas dan masa pakai.